Obrolan montir ama suster bohay
ni crite bermule waktu ane smp, waktu ntu ane baru pulang sekolah n masih musimnye naek angkot n jalan kaki…
seudeh ane nyetop tuh angkot,ternyate d dalemnya cuman ada 2 orang, satu montir n satu lagi ada suster bohaaaayyyyyyy bgt…
si montir ntu ane peratiin trus,die melototin tuh paha si suster..
ga lama si montir nanya ke ntu suster..
montir: “mba suster yah”
suster: “iya,ko mas tau yah? emang pernah ketemu?”
montir: “ga ko mba, saya cuma nebak ngeliat dari penampilan mba.”
suster: “oh gtu, saya juga bisa nebak mas dari penampilannya, mas pasti montir yah?”
montir: “kok mba bisa tau profesi saya?”
suster: “soalnya saya perhatiin daritadi dongkrak bawah mas naik trun trus liatin paha saya…”
==================================================================
Mama mau meninggal
Budi yang masih polos bertanya pada papanya, “Papa, kok di dada mama ada dua buah balon ya?”
Papanya yang tidak mau repot menjawab pertanyaan Budi seenaknya menjawab, “Iya nak, nanti kalau mama meninggal, balon itu bisa ditiup supaya dia mudah terbang ke surga.”
Dua hari kemudian, papanya Budi yang sedang kerja di kantor ditelpon oleh Budi.
“Papa…papa….” kata Budi sambil sesenggukan.
“Kenapa nak? Kok kamu nangis sedih gitu?”
“Mama mau meninggal…”
“HAH?! Kenapa??” (sambil bergegas bersiap pulang ke rumah).
“Iya… tadi mama dipangku sama om Beni di rumah sebelah, trus om Beni niup balonnya Mama….. dan mama napasnya merintih sambil berdoa,”OH TUHAN…… AKU HAMPIR SAMPAI…!!!!!” ”
“…???”
==================================================================
Akibat minum viagra
Seorang wanita umur 40-an datang ke dokter dan berkata. “Dok, suami saya akhir-akhir ini tidak lagi bergairah, sudikah dokter membantu mengatasi masalah saya?”
“Kenapa tidak coba viagra, itu obat yang sangat hebat”. Kata dokter.
“Oh tidak, suami saya tidak suka dengan obat-obat perangsang semacam itu, saya sudah capek membujuknya”.
“Begini nona, nona bisa mencoba tanpa disadarinya, masukkan dalam minumannya, dia tidak akan tahu, pil ini tidak ada rasanya”. kata dokter itu lagi.
“Ok dok, akan saya coba”. kata wanita itu.
Keesokan harinya wanita itu datang lagi dengan muka merah padam sambil berkata “Dok, Sungguh memalukan!..sungguh memalukan!”.
Sambil terkejut dokter itu berkata “Lho, kenapa? Apa obatnya tidak manjur?”
“Oh tidak dok, obatnya sangat manjur sekali, saya berikan tadi malam, setelah diminum, muka suami saya langsung memerah, lalu membuang semua isi meja ke lantai, membuka rok saya dan… mem..bla..bla..bla.. di atas meja makan itu juga!. Permainan itu berlangsung hampir satu jam. Ini adalah permainan yang paling hebat yang pernah saya rasakan sejak 20 tahun lalu…”
“Lalu… Apa masalahnya?” tanya dokter keheranan.
“Bagaimana tidak malu dok, semua itu terjadi di depan ibu, ayah, mertua, anak-anak dan pembantu rumah saya!!! Kami sedang makan malam bersama.”
Dokter: $#?~)!@#&*?
==================================================================
Pengakuan suami istri
Joko sedang berbaring di tempat tidur karena sakit… hanya menunggu waktu.
Isterinya, Santi berada di sampingnya. Santi memegang tangannya yang lemah dan menangis sesegukkan.
Ketika Santi berdoa, ia memandang isterinya dan bibirnya yang pucat mulai berkata secara perlahan.
“Santi, isteriku,” ia berbisik.
“Suamiku, jangan berbicara, istirahatlah.”
“Santi, saya harus mengakui sesuatu,” ia berkata dengan lemah.
“Tidak ada yang perlu di akui,” jawab Santi dengan bersedih.
“Semuanya baik-baik saja, tidurlah,” kata isterinya sambil menangis.
“Tidak saya ingin mati dengan damai. Santi, saya telah berlaku curang dengan kakakmu, teman baikmu, dan ibumu.”
“Saya tahu…,” jawabnya. “Karena itulah saya meracuni kamu…”
==================================================================
Takut masuk angin
Pada suatu malam ada seorang pria yang kelihatannya kebingungan.
Dia melihat pakaian yang yang sedang dijemur.
Tanpa basa-basi dia langsung mengambil jemuran itu.
Tiba-tiba seorang berteriak:
“Maling…….”
Pria itu tak bisa berkutik ketika warga datang mengepungnya.
“Mau apa kamu?mau nyolong apa?”
Pria: “Maaf pak saya mau pinjem pakaian dalam ini dulu,soalnya pakaian dalam saya basah, takut adik saya masuk angin”
Warga:….?????????????@$%*&^!!!!
==================================================================
Buruan cium 'pantat' gue
Seorang lelaki berpakaian jas lengkap dan perlente sedang berjalan kaki menuju ke suatu tempat, ketika secara tiba-tiba seorang anak muncul di hadapannya dan bertanya:
“Maaf om, bole tanya kan?. Sekarang ini jam berapa sih?”
Lelaki tersebut melipat lengan kirinya di depan dada, melihat jam tanganya dan berkata:
“Sekarang jam tiga kurang seperempat.”
Si anak mengucapkan terima kasih, lalu berkata:” Tepat jam tiga nanti om boleh mencium pantat saya.” katanya sambil melarikan diri.
Lelaki perlente tersebut merasa dilecehkan dan mengejar si anak untuk memberi pelajaran.
Ketika sedang berlari mengejar, seorang rekan kantor menghentikanya.
“Ada apa kamu lari-lari begitu?” tanya rekan tersebut.
Sambil menunjuk si anak, lelaki perlente bercerita:” Anak itu bertanya jam berapa, lalu aku jawab jam tiga kurang seperempat,..eeee.. dia bilang jam tiga tepat aq boleh mencium pantatnya.”
Temannya melihat jam dan berkata:”Lho, masih sepuluh menit lagi, kenapa buru-buru???”.
==================================================================
Sumpah dokter
Ngga tahan beban emosional, sahabat Rendi yang DOKTER itu curhat:
“Ren, bagaimana ya menghilangkan kebiasaan selingkuh dengan para pasienku? Aku telah langgar sumpah dokterku!”
Rendi coba menghibur: “Sudahlah. Normal pria selingkuh dengan wanita. Apalagi kau belum menikah.”
Dokter makin murung: ” Tapi Ren, aku ini kan dokter hewan?”
==================================================================
Film semangat
Kepsek di kelas 2 SD kaget waktu Niko ketahuan menyimpan BF.
Kepsek: “NIKO!! Kau tau apa ini?”
Niko gugup: “Iya tau pak… itu…”
Kepsek: “Ini film dewasa. Untuk apa kamu bawa?”
Niko alasan: “Niko mau ajak temen2 yang malas belajar untuk nonton.
Karena papa pernah bilang ke mama begini “Ma, nonton film ini yuk. BIAR BISA NAMBAH SEMANGAT”.
==================================================================
Paijo dan meneer
Pada masa kolonial Hindia-Belanda, ada seorang pemuda yang bekerja di sebuah restoran. Pada suatu hari, restoran itu kedatangan Meneer2 Belanda yang ingin mencicipi masakan khas nusantara. Kebetulan pada waktu itu Paijo yang diperintahkan untuk mencatat pesanan meneer2 tersebut.
Paijo : “mau pesan apa meneer?”
Meneer : “mie goreng dan nasi goreng ya (dialek Belanda).”
Paijo : ” siap meneer, ada lagi?”
Meneer : ” es teler juga.”
Paijo : ” baik meneer, ditunggu ya meneer.”
Tidak lama pesanan pun diantar. Para meneer Belanda itu pun berujar kepada Paijo, “Smaaglegiten”.
Paijo pun bingung, dia malah menjawab, “Paijo.”
Saat ia akan mengantarkan makanan ke meja lain dan berpapasan dengan para meneer tersebut, para meneer tersebut pun berkata lagi, “Smaaglegiten”. Paijo membalasnya lagi, “Paijo”.
Lalu Paijo bertanya kepada temannya sesama pelayan, ” Eh, Smaaglegiten itu artinya apa sih?”
Dijawab, “artinya selamat makan.” Kata Paijo
“Wah berarti saya harus ngeduluin nih.”
Saat para meneer masih makan, Paijo pun lewat dan dia berujar, “Smaaglegiten meneer.”
Para meneer pun langsung menjawab, ” Paijooooo.”
==================================================================
Jagung dan ayam
Alkisah ada orang gila yang mengira dirinya tuh jagung jadi dia takutttt banget sama ayam. Karena takut banget di makan, tiap kali liat ayam, dia pasti lari terbirit2.
Akhirnya, orang gila ini dimasukin ke rumah sakit jiwa. Satu tahun, dua tahun.. tiga tahun… akhirnya dia dipanggil oleh sang dokter.
“Kamu sudah tahu sekarang kamu ini siapa?” kata si dokter.
“Sudah dokter,” sahut si orang gila.
“Jadi kamu ini siapa?”
“Saya orang, dokter.”
“Bener?”
“Iya dokter, saya orang… bukan jagung.”
“Jadi kamu gak takut lagi sama ayam kan?”
“Enggak dokter.. gak takut lagi..”
Sang dokter pun manggut2… mengira si orang gila udah waras.
“Tapi dokter,” sela si orang gila,
“Saya ada satu pertanyaan…”
“Apa itu?”
“Ayam-ayam itu….. tahu gak ya kalau saya sudah berubah jadi orang?” tanya
si orang gila dengan muka khawatir.
==================================================================
Trik diselamatkan
Alkisah 3 (tiga) orang perempuan (orang Jawa, Menado dan Papua) naik pesawat terbang dari Jayapura ke Jakarta.
Tiba-tiba ditengah perjalanan pesawat oleng dan rasanya mau jatuh.
Seketika perempuan Jawa tadi ambil bedak dan gincu berdandan cantik sekali, temannya disebelah bingung dan
bertanya, “Kenapa koq dandan?”
Dia bilang, “Biasa kalau pesawat mau jatuh yang ditolong pertama kan yang paling cantik.”
Aehhh..perempuan Menado disebelahnya ga bisa terima, lalu dia angkat roknya sampai tinggi.
Teman disebelahnya tanya, “Kenapa kau angkat rok sampai tinggi begitu?”
Dia jawab, “Biasa kalau pesawat jatuh yang pertama ditolong kan yang pahanya putih-putih. “
Hehhh..perempuan Papua sudah emosi sekali mendengar ocehan kedua teman disebelahnya.
Dia lalu membuka baju dan telanjang bulattt….. ….semuanya tampak hitam.
Kedua temannya kaget dan bertanya, “Kenapa telanjang bulat gitu?”
Dengan enteng dia jawab,
“Biasa kalau pesawat jatuh yang paling pertama dicari kan KOTAK HITAM.”
==================================================================
Hari paling sial
Seorang pria yg sedang putus asa berdiam di bar selama satu setengah
jam cuma memandangi minumannya. Seorang pengemudi truk yg baru
datang langsung meneguk habis isi gelas itu. Si pria langsung menangis.
“Hei, jangan nangis, gitu, dong!” seru si pengemudi truk. “Aku cuma bercanda.
Aku beliin minuman lagi, deh!”
“Bukan, nggak usah. Hari ini merupakan hari terburuk dalam hidupku. Pertama,
aku telat ke kantor. Bosku marah besar dan aku dipecat. Ketika mau pulang,
ternyata mobilku dicuri orang. Trus, pas naek taksi, ternyata dompet dan kartu
kreditku ketinggalan di dalamnya. Sampai rumah, istriku tidur dengan tukang
kebun. Aku meninggalkan rumah dan datang ke bar ini. Dan pas aku berpikir
untuk mengakhiri hidupku, kau muncul dan meminum racunku.”
Punyamu
Patrick masuk ke ruang praktek dokter dengan wajah babak belur dan
sebuah raket tenis yang jebol terkalung di lehernya.
“Jangan khawatir, saya akan segera menolong anda. Tapi terlebih dahulu,
mengapa raket itu sampai melilit leher anda?”
“Ceritanya begini, dokter”, kata Patrick.
“Tadi sore, saya dan istri saya pergi bermain tenis. Lalu istri saya
melakukan pukulan yang begitu keras sehingga bolanya hilang dari
pandangan kami. Kami sibuk mencari bola itu. Kemudian di pojok lapangan saya
melihat seekor sapi betina sedang berbaring-baring. Saya dekati sapi itu, dan
dengan perlahan-lahan ekornya saya angkat. Astaga ! ternyata bola tenis yang
hilang itu memang ada dibawah pangkal ekornya. Saya berteriak memanggil
istri saya “Sayang, kelihatannya ini sepertinya punyamu”. Dan dokter,
setelah mengucapkan kata-kata itu saya tidak ingat apa-apa lagi”.
Baca Juga Yang Satu Ini:
0 komentar:
Posting Komentar